Pada artikel tentang blogging ini saya akan berbagi tips tentang bagaimana cara membuat artikel yang bermutu (berkualitas) bagi pembaca.
Sahabat Sepootar! berbicara tentang artikel berkualitas maka sebenarnya kualitas itu ditentukan oleh pembaca itu sendiri.
Di sini saya berusaha untuk memposisikan diri sebagai pembaca artikel sekaligus penulis.
Sahabat perlu ingat bahwa search engine modern seperti Google akan bekerja mengikuti perilaku pengguna atau pembaca di blog Anda untuk kemudian juga menentukan kualitas artikel pada blog dengan algoritma yang mengacu pada perilaku pengguna seperti disebutkan baru saja.
Kalau membicarakan kualitas tulisan berarti ada yang menilai bagus tidaknya tulisan yang sudah dibuat, dialah pembaca.
Bagaimana mengetahui sebuah artikel berkualitas atau tidak bagi pembaca?
Sebenarnya banyak faktor yang dapat dijadikan sebagai indikator kualitas artikel, diantaranya yaitu:
- Artikel mudah dipahami isinya
- Kalimat ke kalimat tersusun sistematis dan nyambung
- Isi artikel relevan dengan judulnya
- Memperhatikan tingkat kemampuan pembaca dalam menggunakan istilah-istilah yang kurang familiar
- Isi artikel (pembahasan) dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada pembacanya
- Pembahasan dalam artikel dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi pembaca
- Penulisan teks dalam artikel diperhatikan dengan baik dan tidak terdapat adanya Typo atau kesalahan dalam mengetik.
Tujuh hal di atas saya anggap sudah cukup sebagai awal untuk membuat artikel berkualitas untuk para pembaca.
Lalu bagaimana cara menulis artikel bermutu bagi pembaca?
Tips cara membuat artikel yang berkualitas untuk pembaca
Berikut ini beberapa tips yang bisa Saudara terapkan dalam membuat artikel yang baik dengan kualitas tinggi.
Tips 1: Membuat judul artikel apa adanya
Judul merupakan bagian dari artikel yang dapat dijadikan pertimbangan oleh pembaca sebelum mereka membaca isinya. Oleh sebab itu, pemberian judul untuk artikel perlu dipikirkan dengan baik.
Judul harus memiliki daya tarik tersendiri. Namun perlu diingat, meski begitu judul tidak boleh membohongi pembaca.
Ini sebabnya Anda perlu membuatnya terlihat apa adanya.
Bukannya harus punya daya tarik? Tapi kok apa adanya?
Apa adanya bukan berarti tidak punya daya tarik. Namun yang lebih ditekankan di sini adalah tidak berlebihan.
Jika Anda berencana menyampaikan suatu hal di artikel Anda dengan materi yang sederhana, Anda cukup membuat judul yang sederhana pula.
Pemberian judul yang terlalu wah justru bisa dianggap hoax jika isinya tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan pada judul.
Jadi, penting untuk menentukan judul yang sederhana.
Tips 2: Membuat isi artikel yang tuntas
Judul merupakan gambaran singkat dari isi artikel (pembahasan). Dikarenakan judul memegang peranan penting maka ia bisa dijadikan sebagai batasan untuk pembahasan.
Bagaimana cara membuat artikel yang tuntas?
Caranya sederhana. Anda perlu membahas setiap kata kunci dalam judul.
Saya kasih contoh.
Misalnya saya membuat judul seperti ini:
" Cara Menulis Artikel yang Disukai Pembaca "
Anda bisa membedah contoh judul tersebut dengan membahas hal-hal yang relevan misalnya:
- Apa topik dari artikel yang ditulis?
- Kepada siapa artikel Anda ditujukan?
- Berapakah usia orang yang paling mungkin membaca artikel Anda?
- Mengapa kita perlu mengetahui perkiraan usia pembaca artikel kita?
- Bagaimana kriteria artikel yang baik?
- Bagaimana menulis artikel yang disukai oleh pembaca berdasarkan usia mereka?
Jadi, kemampuan mengeksplorasi pertanyaan semacam itu diperlukan guna menghasilkan artikel yang berkualitas untuk pembaca Anda.
Saya harap penjelasan itu bisa dimengerti.
Mari kita lanjutkan ke poin selanjutnya.
Tips 3: Menambahkan unsur yang bermanfaat dalam artikel
Setiap artikel pasti membutuhkan unsur tambahan untuk lebih memperjelas pembahasan. Unsur yang diperlukan tentunya akan berbeda-beda sesuai jenis artikelnya.
Kita ambil contoh.
Misalnya kita akan membuat konten tentang cara membuat artikel di blog.
Kira-kira apa saja unsur yang penting untuk ditambahkan ke artikel?
Pastinya pembaca akan membutuhkan gambar step by step (langkah-langkah) dalam membuat blog. Atau mungkin akan lebih baik jika menambahkan video di artikel tersebut. Sehingga pembaca yang memang baru tau dengan blog mungkin lebih mudah dengan menyaksikan video berisi pembahasan tersebut.
Tips 4: Menggunakan kalimat interaktif dengan pembaca
Apakah saat membaca artikel ini Anda merasa saya sedang mengajak ngobrol? Jika ya berarti saya sudah berhasil mengajak Anda untuk berinteraksi dengan kalimat-kalimat tanya dan seru yang sudah ditulis di artikel ini.
Menggunakan kalimat tanya dan seru terbukti dapat membangun interaksi antara pembaca dengan penulis. Dengan menggunakan kalimat seperti itu, sangat memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara penulis dengan pembaca, sehingga terjadi interaksi meski dua orang inia tidak sedang saling berhadapan.
Tips 5: Membuat pembaca merasa senasib dengan anda
Pernahkah Anda jatuh cinta pada suatu Band musik karena lagu mereka sesuai dengan keadaan Anda saat itu?
Jika ya, berarti Anda ngefans pada grup tersebut karena memang Anda merasa lagu yang dinyanyikan grup band itu sesuai dengan Anda pada saat itu.
Menulis pun sama halnya seperti itu.
Saat pertama kali belajar menulis artikel di blog, apa yang Anda rasakan saat ini sama seperti yang dirasakan dulu oleh saya.
Saat belajar menulis yang pertama, banyak sekali kesulitan yang dihadapi. Saya pun sering searching di google untuk menemukan cara-cara menulis artikel yang baik.
Nah, jadi posisi saya di sini adalah berbagi pengalaman dengan Anda yang sedang membaca. Saya pernah jadi newbie dan saat ini pun saya masih belajar menulis.
It's ok...
Tidak ada masalah jika kita belajar pada orang yang masih belajar, karena hakikatnya kita adalah orang yang sama-sama masih membutuhkan ilmu dan sharing. Bukan begitu?
Tips 6: Mengajak pembaca untuk bertanya di kolom komentar
Bagi sebagian mungkin tips ini terkesan memaksa karena mengajak bertanya kepada pembaca tentang pembahasan yang dibacanya bisa membuat pembaca jadi ilfil. Tapi menurut saya ini bisa diterapkan selama ajakan kita tidak berlebihan.
Anda bisa membuat kalimat tidak langsung yang berisi ajakan kepada pembaca untuk bertanya apabila ada yang perlu ditanyakan.
Nah itulah tips tentang cara menulis artikel yang berkualitas bagi pembaca. Semoga bermanfaat bagi blogger pemula di Indonesia.