Cara Mencari Long Tail Keyword Menggunakan Tool Gratis
Di postingan ini saya akan membahas tentang Apa yang dimaksud dengan Long tail keyword dan Bagaimana cara mencarinya dengan menggunakan tool gratis yang akan saya jelaskan lebih lanjut.
Oke. Langsung ke pembahasan.
Apa itu Long tail Keyword?
Kata kunci ekor panjang atau Long Tail Keyword merupakan kalimat utuh yang terdiri dari beberapa kata yang digunakan oleh pencari informasi di internet untuk menemukan konten yang diinginkan.Dalam istilah lain, Long Tail Keyword juga bisa disebut sebagai kueri atau istilah penelusuran yang tersusun dari lima kata atau lebih untuk menelusuri informasi di internet melalui browser dan mesin telusur. Ini menurut saya.
Namun ada juga yang menyebutkan bahwa long tail ini terdiri dari tiga kata atau lebih.
Ya, Sobat ambil saja mana yang diyakini.
Adakah manfaat long tail keyword dalam membuat konten?
Tentu saja kata kunci panjang ini besar manfaatnya bagi content writer dan pelaku SEO dalam membuat konten di situs atau blog.
Manfaatnya apa saja?
1. Bisa dijadikan sebagai heading atau judul postingan secara langsung; dan
2. Bisa digunakan hanya sebagai ide saja dalam membuat judul.
Yang saya ketahui sejauh ini itu saja.
Anda juga perlu tau, bahwa:
Ada kelebihan atau keunggulan menggunakan long tail keyword.
Apa keunggulannya?
1. Umumnya long tail keyword memiliki tingkat persaingan rendah. Artinya Keyword Difficult (Kesulitan Kata Kunci) kecil sehingga peluang memenangkan keyword di hasil penelusuran mesin pencari cukup besar.
2. Long tail keyword juga dapat memberikan keyword yang jelas pada konten yang dibuat. Dalam artian, kita tidak perlu panjang lebar membahas konten dengan kata kunci seperti ini karena keyword jenis ini sudah langsung ke target atau maksud inti dari informasi yang dibutuhkan pengguna.
3. Long tail keyword juga dapat memberikan lalu lintas yang sangat baik di beberapa topik jika memang keyword tersebut sedang populer atau trend di mesin pencari.
Jadi, itulah yang dimaksud dengan kata kunci ekor panjang dan keunggulannya.
Disclaimer: Ini hanyalah opini saya namun bisa dikatakan fakta juga karena memang seperti itu adanya.
Yuk kita lanjutkan lagi ke pembahasan berikutnya.
Cara mencari long tail keyword menggunakan tool gratis
Untuk mencari dan menemukan keyword yang dimaksud, di sini saya akan menggunakan sebuah alat atau tool gratis yang cukup populer dan juga sering di review oleh pakar SEO di Indonesia dan Dunia Internasional.
Di sini tool gratis yang dimaksud adalah Keywords Everywhere.
Baik.
Kita akan mulai membahas bagaimana cara mencari longtail keyword menggunakan tool gratis dari Keywords Everywhere.
Karena ini merupakan tool yang bisa dipasang di Google chrome (ekstensi). Anda yang belum punya bisa memasangnya terlebih dahulu melalui Chrome webstore.
Jika sudah terpasang, Anda bisa meminta kunci API (key) untuk mengaktifkan tool ini.
API key biasanya akan terkirim ke email Anda melalui tautan dari email tersebut.
Salin kodenya.
Kemudian, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Setelah tool terpasang dan memperoleh API key, Pin icon ekstensi tersebut di chrome dengan klik tombol Extensions yang ada di sudut kanan-atas browser (berdekatan dengan gambar profil browser);
2. Setelah ekstensi ter-pin, klik icon Keywords Everywhere > Settings > Tempel API key pada kolom sesuai > Validate;
3. Buka jendela baru pada browser yang digunakan;
4. Ketik kata kunci ekor pendek (short tail keyword) atau topik tertentu yang terdiri dari satu sampai tiga kata. Dalam hal ini saya mencoba mengetikkan "long tail keyword" di mesin telusur;
5. Lihat hasilnya pada gambar di bawah ini. Klik untuk memperbesar tampilannya.
Nah, itulah tutorial tentang cara mencari kata kunci ekor panjang dengan menggunakan tool gratis dari keywords everywhere.
Baca juga pembahasan tentang cara menemukan long tail keyword menggunakan penelusuran google.
Tambahan:
Dilihat dari data gambar di atas tool ini memang mempunyai kekurangan. Kekurangannya yaitu kita tidak bisa melihat berapa perkiraan volume penelusuran untuk keyword yang ditemukan, sehingga kita hanya akan tau keywordnya saja tanpa mengetahui berapa volume penelusuran rata-rata setiap bulan dari kata kunci yang dihasilkan. Untuk mendapatkan data yang lengkap, kita bisa mengkombinasikan alat ini dengan alat lain seperti keyword surfer atau mungkin AdWords Keyword Planner dari Google.